Bagian:2
Dari tulisan yang terdahulu dipaparkan
aktivitas pembelajran dalam mata pelajaran PJOK SMA, tentang konsep utama dalam
pelajaran Aktivitas di luar kelas. Sejalan itu kegiatan seperti ini pada
umumnya remaja menyukai kegaitan seprti
ini. Namun demikian untuk terarahnya, dengan pelajaran seperti ini, sudah
mengetahui konsep dasar seperti perlengakapan yang harus dilengkapi. Hal ini
penting bukan hanya pembelajarannya saja tetapi menjadi bekal hidup
kehidupannya kelak, dalam kehidupanya yang lahir di alam penuh tantangan dan rintagan yang tidak kapan dimana
Tulisan kali sebagai lanjutan akan membahas
tentang Bentuk-bentuk penjelajahan .
1.
Bentuk – bentuk
Penjelajahan
Penjelajahan adalah suatu perjalanan kaki yang
diikuti dengan permainan atau pertualangan. Bila perjanjian itu menempuh jarak
yang lebih jauh lagi, mungkin ditambah dengan alat transportasi lain, seperti:
sepeda, perahu atau menumpang kendaraan. Perjalanan ini disebut pengem-baraan.
Bentuk-bentuk penjelajahan sebagai berikut.
a.
Penjelajahan masyarakat
Kegiatan
ini bertujuan untuk melakukan perjalanan kaki sambil mengenal masyarakat di
sepanjang perjalanan. Jarak perjalanan yang ditempuh 6 - 8 km unutk siswa usia
16 – 20 tahun, dalam bentuk regu-regu kecil (8 orang).
b.
Pengembaraan
Usia
untuk 17 – 20 tahun dapat melakukan penjelajahan pengembaraan yang ditempuh
sehari semalam (36 jam) sejauh 15 km. Perjalanan dilakukan sendiri atau berdua,
dengan berjalan kaki atau perhau layar, atau perahu yang dikayuhkan sendiri
atau dengan naik kuda, atau bersepeda, ke luar kota atau tempat tinggalnya,
seperti: ke desa lain, ke hutan, ke pulau dan sebagainya.
c.
Penjelajahan
Mempertahankan Hidup
Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut “survival hike”, yaitu suatu latihan yang sengaja dibuat berat,
bertujuan memiliki daya tahan, kemampuan mental dan fisik, disiplin, percaya
diri, sanggup menderita, kerja keras serta jasmani dan rohani “baja”
Dalam
angkatan bersenjata, terutama bagi prajurit anggota pasukan khusus/komando,
diwajibkan menempuh survival hike, tanpa
membawa bekal makanan dan air minum, berjalan kaki jauh 150 km atau lebih
dengan beban ransel dan senjata panjang, dan melewati medan yang sukar dan
berat
2.
Perlengkapan
Penjelajahan
Untuk suatu penjelajahan dibutuhkan perlengkapan yang memadai.
Perlengkapan penjelajahan antara lain: (1) sepatu gunung, (2) ransel, (3)
pakaian, (4) tenda, (5) perlengkapan tidur, (6) perlengkapan makanan, dan (7)
perlengkapan tambahan.
3.
Cara Melakukan
Penjelajahan
Kegiatan penjelajahan dilakukan dalam tiga tahapan,
yaitu: persiapan, pembekalan/penjelajahan I dan penjelajahan II. Keseluruhan
waktu pelaksanaan kegiatan penjelajahan yang telah diprogramkan oleh sekolah
hendaknya dapat dilakukan dalam satu hari penuh, dengan ketentuan tidak
mengganggu jadwal pelajaran di sekolah dan tidak dilakukan pada hari libur
keagamaan.
a.
Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan kegiatan yang terdiri atas pendaftaran ulang,
pembekalan dan saresehan.
1)
Pendaftaran ulang
Pendaftaran ulang peserta bertujuan
untuk meneliti kembali kesiapan peserta dan pembagian kelompok serta
pembinanya.
a)
Petugas
(1)
Jumlah petugas yang menangani pendaftaran ulang
peserta disesuaikan dengan banyaknya peserta, sehingga dapat diselesaikan secara
singkat.
(2)
Petugas menyiapkan dan menentukan tempat
pendaftaran ulang peserta pada lokasi yang telah ditetapkan.
(3)
Petugas pendaftarana mencatat setiap regu dan
anggotanya, guru pembina, dan memberi nomor pendaftaran (termasuk nomor dada).
(4)
Petugas membagikan perlengkapan peserta pada saat
pendaftaran.
b)
Tempat/lokasi
(1)
Tempat pendaftaran diupayakan mudah terlihat dan
mudah dicapai oleh setiap peserta
(2)
Tempat pendaftaran ulang, luasnya disesuaikan
dengan jumlah peserta (tidak sempit).
c)
Alat/perlengkapan
(1)
Meja dan kursi, bangkunya disesuaikan dengan jumlah
peserta.
(2)
Daftar nama peserta/regu.
(3)
Alat perlengkapan yang akan digunakan selama
kegiatan berlangsung (termasuk alat tulis).
(4)
Megaphone
d)
Pelaksanaan
(1)
Petugas pendaftaran mencocokkan dan mencatat setiap
peserta/regu yang datang mendaftar.
(2)
Nomor peserta diberikan berdasarkan urutan
pendaftaran setiap peserta/regu.
(3)
Petugas membagikan perlengkapan peserta sesuai
dengan kebutuhan kegiatan.
(4)
Petugas memberikan penjelasan kepada setiap regu
tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh setiap peserta/regu maupun guru
pembina, berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan.
2)
Pembekalan
Kegiatan pembekalan dilakukan untuk memberi pengarahan kepada peserta
tentang maksud dan tujuan kegiatan, tata tertib dan tata cara pelaksanaan,
informasi tentang lokasi yang dilalui, dan informasi tentang lokasi yang
dituju.
Pengarahan dilakukan oleh salah seorang petugas yang ditunjuk setelah
semua peserta/regu mendaftar ulang pada tempat yang telah ditentukan.
a)
Peserta dikumpulkan pada tempat yang telah
ditentukan.
b)
Petugas menyampaikan pengarahan mengenai:
(1)
Maksud dan tujuan kegiatan
(2)
Tata tertib peserta
(3)
Tata cara pelaksanaan
(4)
Informasi tentang lokasi yang dituju
(5)
Informasi tentang penjelajahan
c)
Dalam menyampaikan setiap materi diharapkan petugas
menyampaikannya secara sederhana dan mencakup tujuan, dengan memeprhatikan
waktu yang tersedia.
d)
Disamping pengarahan umum, kepada guru pembina juga
disampaikan pesan-pesan khusus selama mengikuti kegiatan.
e)
Kepada peserta juga diinformasikan bahwa pada akhir
kegiatan ada pemilihan peserta/regu terbaik yang penilaiannya dilakukan selama
pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan guna memotivasi para peserta untuk
berbuat lebih baik dari peserta lainnya.
3)
Saresahan
Dalam kegiatan ini didiskusikan informasi yang baru mereka terima.
Diskusi ini dipimpin oleh guru pembina yang telah ditunjuk. Materi diskusi
berkisar tentang pelaksanaan penjelajahan yang akan mereka lakukan. Kegiatan
ini bermanfaat dalam membina siswa untuk
mengemukakan pendapat dan sikap.
b.
Tahap pemberangkatan
1)
Upacara pemberangkatan
Apabila jarak lokasi
penjelajahan dekat dengan sekolah, pemberangkatan peserta dapat dilaksanakan
dengan berjalan kaki. Namun bila jaraknya berjauhan dapat menggunakan
kendaraan. Sebelum pemberangkatan, hendaknya didahului dengan upacara guna
disiplin bagi peserta.
2)
Tata cara pemberangkatan
Para
pejabat yang akan melepas pemberangkatan telah siao di tempat yang telah
ditentukan. Sebelum peserta diberangkatkan, terlebih dahulu kepada peserta
diberikan rute yang akan ditempuh/disinggahi. Rute penjelajahan yang akan
ditemuph/disinggahi, misalnya berangkat dari halaman sekolah menuju ke (Pos I),
kemudian menuju ke (Pos II), selanjutnya ke (Pos III).
3)
Pelaksanaan pemberangkatan
a)
Setiap peserta kelompok diberangkatkan berdasarkan
urutan, kemudian langsung berjalan/menuju masing-masing pos sesuai dengan
pengaturan dari panitia.
b)
Sebelum pemberangkatan, petugas mengingatkan
kembali hal-hal yang perlu dilakukan oleh setiap peserta.
c)
Petugas meneliti kembali jumlah peserta di dalam
perjalanan.
d)
Sepanjang perjalanan (dari pemberangkatan ke Pos I,
Pos II, Pos III) semua peserta diharuskan mengamati apa yang terlihat
disepanjang perjalanan.
c.
Tahap penjelajahan
Kegiatan penjelajahan merupakan akhir dari kegiatan yang menuju tempat
yang dituju. Dalam kegiatan ini peserta akan mengalami suasana yang lain dari
perjalanan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan dengan berjalan kaki secara
berkelompok, dari lokasi (Pos I) menuju (Pos II) dan terakhir sampai pada (Pos
III). Penjelajahan dilakukan dengan melintasi/menelusuri desa (perkampungan)
sambil mengamati pola kehidupan masyarakat setempat, melintasi/menelusuri
perkebunan/perbukitan sambil mengamati jenis flora dan fauna serta
melintasi/menelusuri sungai, persawahan dan perbukitan.
Di antara lintasan
penjelajahan ini terdapat pula dua Pos yang harus disinggahi oleh peserta.
Kegiatan ini dapat memberi makna penyegaran suasana, menimbulkan kesenangan dan
kepuasan, penanaman rasa sosial dan cinta terhadap alam dan lingkungannya.
d.
Peserta penjelajahan
1)
Terdiri atas beberapa orang sesuai dengan jumlah
sekolah dan siswa.
2)
Tiap regu terdiri atas 10 orang siswa putra dan
putri ditambah 1 orang guru pembina.
e.
Perlengkapan penjelajahan
1)
Tongkat
kayu/bambu
2)
Tali pramuka
3)
Sarung
tangan
4)
Pluit
5)
Topi
6)
Sepatu karet
7)
Alat-alat
tulis
8)
Perlengkapan
P3K
9)
Air minum
10) Jas hujan
11) Senter
f.
Pelaksanaan penjelajahan
Pelaksanaan
pemberangkatan penjelajahan dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut
1)
Jumlah regu yang akan diberangkatkan sebanyak regu
yang mengikuti.
2)
Jumlah regu terdiri atas 10 orang anggota dan 1 orang
pimpinan regu (11 orang).
3)
Regu yang akan diberangkatkan disesuaikan dengan
nomor urut pendaftaran.
4)
Pemberangkatan regu pertama dilakukan oleh petugas
yang ditunjuk, sehingga sampai pada pemberangkatan regu yang terakhir.
5)
Interval waktu pemberangkatan antara regu satu
dengan lainnyaadalah 3 menit.
6)
Pemberangkatan setiap regu ditandai ditandai dengan
pengangkatan bendera.
7)
Selama dalam perjalanan semua peserta diharuskan
melewati lintasan (rute yang) telah ditentukan antara lain sebagai berikut:
a)
Melintasi/menelusuri desa (perkampungan) sambil
mengamati pola kehiduoan masayarakat setempat.
b)
Melintasi/menelusuri hutan, perkebunan, perbukitan
sambil mengamati dan mencatat jenis-jenis flora dan fauna yang mereka jumpai
selama dalam perjalanan.
c)
Melintasi/menelusuri sungai, parit dan persawahan.
d)
Semua peserta harus melewati/singgah di pos yang
telah ditentukan (2 pos)
8)
Setelah tiba di lokasi yang dituju, semua peserta
melapor pada tempat yang telah ditentukan.
9)
Semua peserta diberi kesempatan beristirahat selama
± 15 menit, sebelum melaksanakan kegiatan berikutnya.
Demikian sekelumit
tentang penjelajahan , untuk menjadi pedoman dasar bagi remaja dan anak sekolah
yang punya jiwa petualang dan sekaligus menjadi bekal hidup kedepan.

إرسال تعليق
isi disini