1. Hakikat Penyelamatan di Air
Olah raga renang merupakan olahraga yang menyenangkan. Akan
tetapi kita harus waspada terhadap bahaya di air, yang justru timbul dari diri sendiri.
Penyebabterjadinya bahaya di air antara
lain panik, gugup, sulit bernapas, kejang otot,dan adanya ombak.
Setiap orang
hendaknya mampu mengendalikan diri terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan
diair. Kemampuan mengenai kecelakaan di air merupakan hal yang penting. Hal ini merupakan langkahawalsebagai usaha
menghindari bahaya di air.
Kejadian
berbahaya di air biasanya akan berakibat fatal. Pada umumnya, bahaya kecelakaan
di air adalah ketika korban tidak dapat
bernapas lagi akibat adanya air yang masuk pada saluran pernapasannya. Ketika
mulut dan hidung korban kemasukan air, maka kemungkinan pernapasannya akan
terganggu. Korban akan mengalami
kesulitan bernapas dan akan berakibat fatal. Untuk itu kita harus mengetahui
dasar-dasar penyelamatan di air untuk mengantisifasi kecelakaandi air.
2.
Usaha-usaha
Penyelamatan Diri di Air
Hal-hal yang harus diperhatikan utnuk menjaga keselamatan
diri di air antara lain sebagai berikut.
a.
Mempelajari
kemampuan berenang dengan baik, paling tidak mampu untuk meyelamatkan diri
sendiri jika terjadi bahaya saat di air.
b.
Jangan
berenang sendiri. Hendaklah berenang bersama dengan orang lain yang mampu
memberikan pertolongan jika diperlukan.
c.
Berenang di tempat atau daerah-daerah yang
diperbolehkan menurut peratuaran yang ada.
d.
Berusaha
sebaik-baiknya mematuhi
peraturan-peraturan yang berlaku di kolam renang/pantai.
e.
Berusaha
mempelajari cara-cara praktis memberikan pertolongan atau penyelamatan diri,bila terjadi kecelakaan.
f.
Memahami
cara memberikan pertolongan pernapasan buatan (Resusitasi).
g.
Mengetahui
kemampuan diri dan jangan sekali-kalimencoba di laur batas kemampuan.
h.
Selalu
menhindaratau berada di luar air, atau berada saat setelah makan, arus
deras, dan halilintar.
i.
Selalu
menjaga jarak dengan menara ataupun tempat papan loncat indah saat berenang,
agar dapat terhindar dari kecelakaan.
j.
Mematuhi
instruksi guru sebelum turut serta dalam
kegiatan olahraga air.
k.
Berusaha
meminta pertolongan, jika saat
membutuhkan.
3.
Pertolongan
Kecelakaan di Air
Seringkali kita bingung dan panik jika salah seorang teman
mengalami kecelakaan di air. Gugup akan
menjadi-jadi, bahkan berkembangmenjadi panik karena tidak ada satupun yang sanggup memberi pertolongan. Kalaupun bisa
berengan hanya ala kadarnya, sehingga tidak mungkin bisa memebri pertolongan.
Ketakutan semacam itu
bisa menghantui setiap orang yang belum
mampu berenang dengan baik. bahkan sering timbul kesan bila dirinya sendir yang
memberi pertolongan, malah ia terbawa menjadi
korban juga. Sebenarnya kekhawatiran tersebuttidak perlu terjadi apabila
penolong tidak panik. Bagaimanapun korban sangat membutuhkan pertolongan dengan
segera, sebab suatu keterlambatan akan berakibat kematian.
Cara memberikan pertolongan
kepada korban tenggelam antara lain sebagai berikut.
a. Memberi
pertolongan pertama dengan jangkauan
Memberi pertolongan dengan jangkauan dari atas kolam
apabila korban berada di dekat jangkauan. Cara memberikan pertolongan dengan
jangkauan antara lain sebagai berikut.
1)Pertolongan dengan jangkauan dari dek
![]() |
| Renang (Pertolongan jangkauan derek) |
![]() |
| Renang ( Pertolongan dengan turun tangga) |
![]() |
| Renang |
![]() |
| Renang |







Posting Komentar
isi disini